Berkah Ketidaksengajaan Untuk
Usaha Apron CRAFTDALE

Craftdale

Amanda Wijaya – Owner Craftdale

Ketidaksengajaan terkadang membawa peluang yang tidak terpikirkan sebelumnya, sama halnya dengan membuka peluang usaha. Begitu juga CRAFTDALE yang dimulai pada tahun 2014 dengan tidak sengaja. Awalnya Amanda Wijaya mengikuti kursus SEO dan mendapat tugas untuk menuangkan ide-ide berjualan dengan sistem online. Amanda mulai memposting artikel di internet dengan menyebut bahwa ia memiliki sarung tangan (oven glove) untuk dijual. Di luar dugaan, ada calon pembeli yang tertarik setelah membacanya dan lantas menelepon Amanda untuk memesan produk tersebut. Respon tersebut membuat Amanda menyadari adanya peluang bisnis dan kebutuhan pasar akan produk tersebut. Tidak mau melewatkan kesempatan ini, Amanda pun meladeni pesanan tersebut dan memproduksi oven glove untuk sebuah bakery store besar.

Setelah order pertama berhasil dilayani dengan baik, CRAFTDALE mulai memproduksi oven glove untuk pemakaian rumah tangga hingga produk celemek (apron) yang lebih luas penggunaannya. Semua produk dibuat secara handmade oleh tim penjahit CRAFTDALE yang terampil. Keunggulan tersebut, beserta tambahan fitur bordir logo dan tulisan yang customized, mengundang berbagai perusahaan besar ikut memesan celemek buatan CRAFTDALE. Klien utama CRAFTDALE antara lain adalah Breadlife, Lottemart, The Sugarbites Bakery, dan juga mulai mendapatkan order dari beberapa perusahaan besar lainnya seperti Bank Mandiri, Café XXI, 5-a-Sec Laundry, dan Podomoro University. Yang terbaru, celemek CRAFTDALE digunakan kontingen Indonesia yang dikepalai William Wongso melakukan berbagai demo masakan Indonesia di ajang Frankfurt Book Fair 2015.

Informasi mengenai CRAFTDALE bisa diperoleh di website www.craftdale.com
Foto-foto produk terbaru dapat diikuti melalui media sosial Facebook (Craftdale) dan Instagram (Craftdale). Pengguna dari Medan, Kalimantan, Batam, Surabaya, hingga Bali sudah merasakan kualitas celemek buatan CRAFTDALE.